Kamis, 06 Desember 2012

Perawatan Kecantikan Kulit

Wanita akan menganggap dirinya lebih cantik jika dikaruniai kulit putih bersih. Namun, warna kulit ditentukan oleh pigmen dan ras seseorang. Bila anda ingin kulit lebih putih saat ini bukanlah hal yang sulit, karena bisa dilakukan mulai dari penggunaan krim pemutih, suntik pemutih, terapi kromosom hingga growth factor menjadi jalan pintas untuk mencapai mimpi mendapatkan kulit putih. Seperti apa treatmentnya dan sebarapa aman?
Kulit putih dianggap lebih cantik dibandingkan dengan warna kulit lainnya. Padahal, setiap ras memiliki warna kulit yang berbeda-beda. Ras kulit kaukasian atau orang Eropa memiliki kulit putih, yang menjadi dambaan banyak wanita di seluruh dunia. Warna kulit seseorang, baik itu hitam, putih dan cokelat ditentukan oleh banyak faktor.
Faktor dari luar tubuh karena adanya paparan sinar matahari secara langsung, bisa membuat kulit lebih gelap. Sementara faktor dari dalam tubuh ditentukan oleh banyak sedikitnya, dan juga distribusi melanin pada kulit. Melanin diproduksi oleh sel melanosit, yang mana melanin dirangsang produksinya oleh enzim tyronase. Inilah yang kemudian memengaruhi warna kulit, mata dan rambut. Banyak sedikitnya serta jenis melanin yang menentukan pigmen tersebut diatur oleh beberapa gen dalam tubuh yang diturunkan dari orang tua ke anak mereka. Gen-gen inilah yang menyebabkan banyaknya perbedaan warna kulit pada manusia.
Adanya anggapan warna kulit putih lebih cantik, membuat kaum hawa mencoba berbagai usaha untuk memutihkan kulit. Untuk mencerahkan atau memutihkan kulit tergantung pada rasnya masing-masing. Tentu saja ras kaukasian atau orang bule, berbeda dengan ras orang Asia dan negroid. Jadi, pada saat whitening bekerja akan memberikan hasil yang berbeda untuk setiap ras.
Berikut beberapa cara yang dianggap paling ampuh untuk mencerahkan dan memutihkan kulit wajah secara cepat.
Krim Pemutih
Krim pemutih merupakan cara yang paling umum dilakukan. Bahan-bahan pemutih yang paling bagus dan cepat untuk memutihkan kulit adalah hidrokinon. Pemutih dengan hidrokinon tergolong cepat untuk memutihkan dibandingkan dengan pemutih lainnya.
Hidrokinon aman digunakan asal penggunaannya di bawah pengawasan seorang dokter. Biasanya sebelum meresepkan krim pemutih, dokter akan melihat kondisi kulit anda. Krim yang digunakan pun akan disesuaikan dengan kondisi kulit anda. Misalnya, untuk hidrokinon batas yang dianjurkan sebanyak dua persen. Selain itu, dokter juga akan melihat perlu berapa lama penggunaannya dan jeda masa istirahat tidak memakai krim, serta melihat apakah dosisnya dikurangi atau pemakaiannya dihentikan setelah pemakaian berapa bulan.
Selain hidrokinon kandungan krim pemutih lainnya adalah arbutin, asam kojik, retinoat, dan licorice. Untuk memilih produk pemutih yang baik di pasaran adalah yang sesuai dengan jenis kulit. Untuk mencegah timbulnya reaksi alergi, terutama bagi anda yang kulitnya sensitif, sebaiknya sebelum dipakai dites pada bagian belakang kuping atau lengan atas. Diamkan selama semalam dan lihat apakah ada reaksinya atau tidak. Jika ada reaksi kemungkinan anda tidak cocok dengan kosmetik pemutih tersebut.
Efek samping yang mungkin timbul dari pemakaian krim pemutih adalah inflamasi atau peradangan. Kemudian mungkin juga terjadi pengelupasan yang berlebih-lebihan, rasa perih dan rasa gatal yang luar biasa, serta wajah menjadi hitam atau ookronosis. Bisa jadi, jika sebelumnya aman memakai produk pemutih tertentu,setelah pemakaian beberapa lama membuat anda menjadi alergi. Reaksi akumulasi atau reaksi yang terus menerus menumpuk sehingga pada ambang tertentu akan terjadi iritasi kulit.
Suntik dan Infus Vitamin C
Selain dengan krim, suntik putih atau suntik vitamin C menjadi favorit atau mencerahkan kulit dalam waktu singkat. Suntik vitamin dan antioksidan seperti vitamin C dan gluthation bisa menghambat kerja enzim tyrosinase agar tidak memacu kerja melanin sehingga didapatkan kulit yang lebih cerah. Namun, terapi ini harus dilakukan rutin untuk mempertahankan hasil yang sudah didapat.
Dalam sekali infus atau suntik seseorang akan terlihat lebuh cerah dan segar karena kulit diberikan nutrisi. Memang tidak langsung berefek pada pigmen karena dibutuhkan siklus. Namun, dalam satu minggu suntik atau infus, pada pasien yang usianya muda bisa naik dua tingkat lebih cerah, terutama jika gaya hidupnya sehat. Selain lebih cerah, kulit juga terlihat lebih sehat.
Suntik ataupun infus Vitamin C sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Bisa dilakukan 2-3 minggu sekali dan setelah beberapa bulan disuntik diberikan jeda. Tapi untuk kebutuhan khusus, misalnya ingin cepat cerah bisa dilakukan seminggu sekali. Namun untuk selanjutnya cukup 2-3 minggu sekali.
Dibandingkan dengan pemakaian krim yang hanya memutihkan secara lokal, dengan suntik vitamin C maka seluruh tubuh akan putih. Karena suntikan bahan-bahan pemutih itu mengalir bersama darah ke seluruh tubuh dan bekerja menghambat melanin dari dalam. Di samping itu, suntik vitamin C bisa untuk menjaga stamina agar lebih fit dan menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C juga dapat mempercepat pergantian sel. Jika disuntikkan ke pembuluh darah, maka penyerapannya lebih cepat.
Sebelum disuntik vitamin C juga sebaiknya dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal pada pasien. Pasalnya, pada beberapa orang bisa terjadi shock atau pingsan saat disuntik vitamin C. Efek samping dari suntik vitamin C sendiri tidak langsung dirasakan, tetapi efeknya bisa terjadi beberapa tahun kemudian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar